Senam Otak oleh Dr. David |
Sebelum masuk ke pembahasan dari kegiatan tersebut beliau mengajak para audience untuk melakukan senam otak yag bertujuan untuk merefresh audience agar bisa menerima atau mengikuti materi yang dibawakan dengan baik.
Dr. David menyampaikan perbedaan perusahaan manufaktur, retail dan jasa.
yang mana dalam pembahasannya sebagai berikut:
Perusahaan Manufaktur
adalah
perusahaan yang mengubah barang mentah menjadi produk jadi melalui proses
produksi kemudian dijual kepada pelanggan.
Ciri-ciri perusahaan manufaktur :
1. Kegiatannya memproses barang
mentah menjadi produk jadi
2. Pendapatannya berasal dari
penjualan produk
3. Terdapat Harga pokok penjualan
untuk menentukan laba/rugi
4. Biaya produksi terdiri dari biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
Karakteristik Industri Manufaktur
1. Ada proses pengolahan bahan baku
(row material, barang dalam proses) menjadi produk KSF : Pemilihan bahan, manajemen kualitas, EPE
2. Setiap work station akan
mengkonsumsi biaya KSF : Mengerjakan
aktivitas yang bernilai tambah
3. Revenue ditentukan oleh
“Keunggulan Kompetitif” perusahaan dalam menghasilkan produk KSF : Kapasitas
dan jumlah produk yang diproduksi
Contoh
dari perusahaan manufaktur yaitu PT. Denso Indonesia
PT. Denso Indonesia ini memproduksi suatu barang. Proses
produksi ditentukan oleh irama. Jika produksinya jelek maka produksinya
jelek. Begitu juga sebaliknya, jika iramanya bagus maka produksinya
bagus. Oleh karena itu, bagian produksi dalam memproduksi suatu barang,
karyawannya harus bebarengan supaya teratur. Guna meminimalisir produk
cacat
Perusahaan Retail
adalah perusahaan
yang usaha utamanya membeli barang dan dijual kembali kepada pihak lain melalui
transaksi yang bertujuan untuk mendapatkan laba.
Ciri-ciri perusahaan retail :
1. Pendapatan utamanya berasal dari
penjualan barang dagangan
2. Biaya utamanya berasal dari harga
pokok barang yang terjual dan biaya usaha lainnya
3. Terdapat akun persediaan barang
atau barang dagangan
4. Tidak merubah barang
5. Menjual barang lebih tinggi dari
harga pembeliannya.
Karakteristik Industri Retail
1. Perusahaan membeli barang untuk
dijual kembali KSF : Delivery In Full On
Time Error Free (DIFOTEF) -> Persediaan
2. Kesuksesan perusahaan ditentukan
oleh distribusi KSF : Coverage, Spreading, dan Penetrasi (CSP), Display, Biz
Intelgen
3. Revenue ditentukan oleh “Saluran
Distribusi” yang digunakan perusahaan KSF : Struktur, Sistem dan Strateg
distribusi.
Contoh perusahaan retail di Indonesia
yaitu PT. ARTA BOGA CEMERLANG
PT. ARTA BOGA CEMERLANG berdiri tahun
1985, saat ini PT. ARTA BOGA CEMERLANG menjadi salah satu perusahaan distribusi
terbesar di Indonesia yang megkhususkan diri pada distribusi produk kebutuhan
sehari-hari. PT. ARTA BOGA CEMERLANG memiliki
jaringan distribusi yang kuat diseluruh Indonesia baik di kota besar maupun
kota kecil.
Memiliki 3 divisi yaitu divisi food
& confectionaries (FC), divisi personal care (PC), dan divisi sweet water
plus (SW+)
Dalam distribusi produk nya yaitu :
- * Pasar
tradisional dilayani oleh tim grosir dan pengecer
- * Pasar
modern dilayani oleh tim supermarket, minimarket dan hypermarket
Perusahaan Jasa
adalah perusahaan
yang kegiatannya menjual atau member jasa kepada pihak lain atau masyarakat.
Contohnya ; Bank, asuransi, transportasi, kantor akuntan, bengkel, salon, dan
sebagainya.
Ciri-ciri perusahaan jasa :
1. Kegiatannya memberi pelayanan jasa
kepada masyarakat
2. Pendapatannya berasal dari hasil
penjualan jasa kepada masyarakat
3. Tidak terdapat perhitungan harga
pokok penjualan
4. Laba atau rugi diperoleh dengan
membandingkan besarnya jumlah pendapatan dengan jumlah beban.
Karakteristik Industri Jasa
1. Perusahaan menjual jasa pelayanan
(bukan barang) KSF : fisik, reliabilitas, responsibility, jaminan, dan empathy
2. Keseksesan perusahaan ditentukan
oleh kualitas layanan yang diterima pelanggan. KSF : ekspektasi harus sama
dengan realisasi
3. Revenue ditentukan oleh “People”
yang digunakan perusahaan. KSF : Kepuasan karyawan
Contoh perusahaan jasa yaitu SALON
JOHNNY ANDREAN
Dengan 200 salon dan 20.000 pelanggan
setiap hari. Rata-rata setiap salon 100 pelanggan, pastilah ada satu dua
pelanggan yang mengeluh. Keluhan tetap ditanggapi dengan baik, dan pasti
dipenuhi segala permintaannya. Dengan begitu Johnny Andrean berharap setiap
pelanggan merasa amat dihargai.
Kunci sukses Salon Johnny Andrean:
a) PEMILIK
Berbekal pengalaman, keterampilan dan
keramahan Johnny membuka salon. Bisnisnya dikembangkan dengan membuka cabang hingga mencapai 200.
b) PELANGGAN
Komitmen untuk smiling, welcome, care
dan service, memberikan harga secara adil selalu berinovasi dan memberikan
nilai lebih pada pelanggan.
Setiap keluhan pelanggan dipenuhi
sehingga pelanggan merasa diperhatikan
Memberikan yang terbaik kepada
pelanggan sentuhan pribadi pealyanan cepat dan ramah ditambah penggunaan produk
perawatan rambut berkualitas
Menjalankan komitmen tersebut secara
Konsisten
c) KARYAWAN
Membangun hubungan baik dengan member
gaji, bonus, komisi, dan perhatian yang baik
Memberikan kepercayaan pada karyawan
dan melibatkan karyawan dalam menjalankan bisnis
Manajemen karier mulai dari bagian
kebersihan tukang cuci rambut, tukang creambath, petugas spa, pedicure
manicure, asisten stylish, senior stylish, manajer salon hingga manajer area.Berikut adalah materi yang disampaikan oleh Dr. David semoga bermanfaat.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar