Kamis, 28 April 2016

Malang, 28 April 2016

Hotel Kartika Graha Malang



 
Seminar akbar oleh :

Ong E ric Yosua, Entrepreneurship

Arief Budiman, Passion

Tanadi Santoso, Innovation



Developing Entreprenurial Mindset

HOW PASSION AND INNOVATION DRIVE SUCCESS


Pembukaan :

Bapak Tanadi Santoso memperkenalkan dan menjelaskan pentingnnya BUSINESS PRACTICE bagi mahasiswa untuk diterapkan di dunia kerja.

BP 1 : Profesional Mindset

BP 2 : Salesmanship, Market Research, Design Thinking, Business Model.

BP 3 : Business Functions

BP 4 : Digital Marketing



Pembicara Pertama :

ONG ERIC YOSUA




Bapak eric menceritakan bagaimana menjadi seorang entrepreneur yang cerdas, memulai usaha tanpa modal. “Anda dikenal siapa? Itu menentukan masa depan anda”.

Cara yang paling mudah di mulai dari berorganisasi dengan begitu kita mempunyai banyak kawan dan belajar bagaimana menjadi seorang pemimpin dalam suatu organisasi itu.

Bapak Eric juga bercerita tentang beberapa usaha-usaha yang pernah beliau rintis yaitu CV TIKOSU Internasional (Produk Trasi), CHEAP STAY : Tempat Penginapan, BUM CLASS : Melatih Para TKI secara online (cara praktis belajar entrepreneurship).

“Tidak ada yang tidak mungkin selama kita MAU BERUSAHA. Pengetahuan bisa di gali, Keahlian bisa di asah, Entrepreneur datang dengan SATU TEKAD, Penakut pulang dengan SERIBU ALASAN”.



Pembicara Kedua :

M. ARIEF BUDIMAN chairman petakumpet




Bapak Arief berbicara tentang PASSION. “Kembangkanlah kemampuanmu setinggi mungkin sehingga Tuhan pun akan berkonsultasi denganmu sebelum menentukan takdirnya untukmu”.

PASSION yaitu melakukan hal yang kita sukai bahkan meskipun orang bilang itu bodoh.

WORKING HARD FOR SOMETHING WE DON’T CARE ABOUT IS CALLED STRESS. WORKING HARD FOR SOMETHING WE LOVE IS CALLED PASSION.

Hear your inner voice. Find your highest dream. And go fight it. The journey it self. Is a gift

“People with passion can change the world”



PASSION + PURPOSE = PROFITS



Pembicara Ketiga :

TANADI SANTOSO







   Berkembangnya pengetahuan dan sifat pelanggan membuat prilaku pembeli berubah dengan cepat dan sulit diprediksi. Sementara persaingan dari pemain baru dan pemodal kuat semakin ketat dan sulit dihadapi. Menjadi responsif saja tidak lagi cukup, kita perlu menjadi proaktip dalam memajukan bisnis kita.

Sering kita terpaku pada kebiasaan lama dalam menjalankan roda bisnis, dan terjebak pada sona kenyamanan yang berbahaya. Kita tidak lagi peka terhadap perubahan market, dan sering sekali baru tersadar pada saat sudah terlambat.

Riset menunjukkan bahwa semua kemajuan bisnis selalu disertai dengan inovasi yang tepat. Tanpa inovasi, bisnis anda mungkin tidak akan mati. Mungkin hanya menyusut, stagnan, macet, berjalan di tempat atau mungkin terlupakan oleh pelanggan anda.

Kreatifitas yang tepat guna dan diaplikasikan dalam bisnis dengan cara dan tindakan yang pas menjadi kunci kemajuan bisnis yang dinamis. Kita harus mampu menangkap kesempatan baru yang muncul setiap saat. Para pelaku bisnis, pemimpin perusahaan, pemilik toko, manager dan supervisor sering bingung dalam menentukan Inovasi apa yang harus dilakukan.




Pemberian penghargaan kepada mahasiswa BP3 karena mereka berhasil mengaplikasikan BP3 dalam kehidupan sehari-hari.


 

Rabu, 20 April 2016

Retail Banking Fungsi Bisnis Perusahaan jasa

Malang, 21 April 2016


Dalam kuliah Business Practice 4, Perguruan Tinggi Asia Malang kembali mengadakan kuliah tamu dengan pemateri Mutia Amanatillah Tasya yang saat ini menjabat sebagai Retail banking, dimana dengan karirnya yaitu:
  • FISIP UB ILKOM ( 2010 )
  • Advertorial Radar Malang ( 2009 )
  • Relationship Officer Bank Bukopin Malang ( 2010-2012 )
  • Funding Officer Mass Bank Bukopin Malang ( 2012-2014 )
  • Funding Officer Personal Bank Bukopin Malang ( 2014-2015 )
  • Retail Banking Officer Bank Bukopin Malang ( 2015-new ) 
Dimana dalam penjelasan beliau yaitu:

PENGERTIAN BANK
          Bank berasal dari bahasa Italia yaitu banca yang berarti tempat penukaran uang. Secara umum pengertian bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan yang umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai banknote.
         Bank merupakan bisnis kepercayaan dimana bank memainkan peranan intermediasi antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang membutuhkan dana.
Di dalam Bisnis Funding, nasabah menaruh kepercayaan kepada sebuah bank, dimana mereka hanya akan menyimpan uang mereka di bank yang mereka percaya.
Sebaliknya, dalam bisnis Leanding, bank yang menaruh TRUST kepada nasabah bahwa nasabah memiliki kemampuan untuk mengembalikan uang yang mereka pinjam.
 
Jenis-jenis Bank 
1. Bank Sentral
    Penerbitan uang dalam suatu Negara dan mempertahankan konversi uang tsb.
2. Bank Umum 
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
    Tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
4. Bank Syariah
    Beroperasi berdasar prinsip-prinsip bagi hasil
 
Proses Rekrutmen Pegawai
o   Job Fair/Intern 
o   Tahap 1 : PSikotes Internal 
o   Tahap 2 : Tes Tulis
 o   Tahap 3 : Interview I  
o   Tahap 4 : Interview II (Oleh pihak eksternal) 
o   Tahap 5 : Psikotes Eksternal
 o   Tahap 6 : Interview III (oleh HRD) 
o   Tahap 7 : Tes Kesehatan
 
Status Karyawan di Bank
·         Magang
·         Outsourcing/pihak ke 3
·         Kontrak
·         Tetap
 
 MACAM DIREKTORAT DALAM BANK
1.      Direktorat Pengembangan Bisnis dan TI
·         Penyusunan IT strategic Plan, baik untuk jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang
·         Modernisasi Core Banking System (CBS)
·         Pengembangan arsitektur dan modernisasi platform TI pada Application Server (Middleware/Jaguar), dimana bertujuan untuk optimalisasi layanan perbankan transaksi
·         Inovasi baru misalnya pembuatan smart card
2.      Direktorat Retail
·         Meningkatkan jumlah customer dan volume yang berkualitas
·         Fokus dan pendalaman pada segmentasi bisnis pilihan
·         Meningkatkan kualitas kredit
·         Implementasi bisnis proses
·         Meningkatkan fee based income
3.      Direktorat Komersil
4.      Direktorat Mikro
·         Revitalisasi Bank Mikro
·         Pemantapan Bisnis Pensiunan
KANTOR PUSAT
o   Kebijakan Bisnis
o   Kerjasama Head Hunter
o   Persetujuan Outlet
o   Kerjasama Vendor Outlet
                                  CABANG
o   Memelihara Hubungan Mitra Strategis
o   Memelihara Harmonisasi Kerja
o   Pemasaran Produk & Pelayanan Terbaik
o   Menentukan Alternatif Titik Outlet & Taksasi
5.      Direktorat Keuangan dan Perencanaan
·         Fee Base Icome dan Sinergi Bisnis
Yang dimaksut Fee Base Income yaitu pendapatan diluar dari pendapatan bunga
·         Peningkatan Laba dari Net Interest Income (NII)
·         Pendapatan dari AYDA (Agunan Yang Diambil Alih)
·         Efisiensi BIaya (BOPO)
6.      Direktorat Pelayanan dan Operasi
·         Peningkatan kualitas asset dan efisiensi operasional untuk mendukung pendapatan bank
·         Peningkatan kualitas layanan melalui inovasi teknologi dan bisnis proses untuk menciptakan budaya layanan yang sinergis dengan arah bisnis bank
·         Penyiapan infrastruktur teknologi informasi yang efisien, vepat dan handal dalam menjawab kebutuhan bisnis
·         Penguatan, Penyempurnaan dan Monitoring secara komprehensif setiap aktivitas yang memiliki potensi resiko operasional bank
·         Mempersiapkan SDM yang kompeten guna mewujudkan organisasi yang produktif
7.      Direktorat MRK dan PSDM
Pembuatan kebijakan manajemen resiko dan kepatuhan optimalisasi penerapan system pengendalian internal dengan membentuk tim CRA ( Credit Risk Advisor)
 
Situasi Perbankan tahun 2014-2015
MAKIN KOMPETITIF  :
o   Persaingan tingkat bunga DPK
o   LDR industry perbankan 2014 sudah mencapai 92%
o   Cost of fund meningkat. NIM menurun
o   Inflasi akibat kenaikan BBM (kenaikan BI rate)
ANTISIPASI ISSUE GLOBAL & REGIONAL
o   Rencana the FED menghapus stimulant
o   Penerapan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean)
KESIAPAN MENDAPATKAN PELUANG BARU
o   Pengalihan subsidi BBM pada sektor produktif
o   Arah pengembangan cabinet yang bau pada segmen focus (kedaulatan, ketahanan pangan, komidit ekspor, ekonomi kreatif).
o   Reformasi dan perubahan kebijakan pengelolaan pemerintah (Perijinan, penghematan, dll)
GLOBAL : Tappering off (kenaikan suku bungan the Fed), Pelambatan ekonomi China, Penurunan harga komoditas dunia.
NASIONAL : Kenaikan harga BBM, Peningkatan utang luar negeri swasta, Defisit neraca berjalan dan nilai tukar rupiah.

BISNIS
·         Pimpinan Cabang
·         Manager Bisnis
·         Pimpinan Cabang Pembantu
·         Team Leader
·         AO UKMK, AO Konsumer, MBO, RBO, PBO, BPK, Marketing Kerja Sama
·         SA consumer, SA UKMK, Desk Call, Sekretaris
·         CRC
MIKRO
·         Manager Mikro
·         Koordinator
·         AO Supervisi
·         MR
OPERASIONAL
·         Manager Pelayan dan Operasional
·         Koodinator Pelayanan
·         Front Office (Customer Service, Teller, Security)
·         Operator
·         Koordinator Operasional
·         Back Office (Kliring, RTGS)
·         Koordinator BCS
·         BCS (CI, ADMK, ADML, Legal)
·         Sarlog ( Gudang, Cleaning Service, Driver)
·         IT
·         Internal Control
LAIN-LAIN
·         SDM/HRD
·         SAC (Satuan Audit Cabang)
·         RCC (Regional Credit Card)
·         BC ( Bancassurance Consultant)
Pengelompokan Nasabah Perorangan
      Lower Mass --- DPK < 5jt
      Mass --- 5jt < DPK < 100jt
      Mass Affluent --- 100jt < DPK < 500jt
      Affluent --- 500jt < DPK < 5M
      High Net Worth --- 5M < DPK < 25M
      Ultra --- DPK > 25M
Pengelompokan Nasabah Badan Usaha
      Reguler Customer --- DPK < 100M
      High Customer --- 100M < DPK < 500M
      Prime Customer --- DPK > 500M
 
Prinsip Perkreditan
Biasa menggunakan prinsip 6 C
·  Character – keyakinan thd moral, watak, dan sifat pribadi yang positif, kemauan mengembalikan kredit
·         Capacity – Penilaian kemampuan pembayaran (hasil usaha)
·  Capital – Semakin besar modal pribadi, semakin besar pula tanggungjawab dan kesungguhannya
·         Collteral – Nilai jaminan sebagai pelengkap kelayakan usaha
·    Condition Of Economic – Situasi dan kondisi perekonomian, kebijakan pemerintah, prospek usaha
·         Constraint – Batasan atau hambatan dalam melakukan usaha, tradisi, moral dll.
 
 
          Terima kasih semoga bermanfaat.
 
 
 Bersama Kakak Mutia Amanatillah Tasya